Kenali 2 Market yang Ada di NFT Marketplace Kolektibel

0 Comments
Kolektibel

Tren Non-Fungible Token atau biasa dikenal dengan NFT, belakangan ini sedang digemari oleh banyak orang. Aset-aset NFT menjadi menarik untuk dimiliki dan dikoleksi karena keunikan, karakteristik, dan nilai yang ada pada setiap aset NFT berbeda, iya berbeda. Antara satu aset NFT dengan aset NFT yang lainnya memiliki keunikan dan karakteristiknya sendiri, sehingga itulah yang menjadi alasan kenapa nilai pada setiap aset NFT akan berbeda, meskipun ada dua orang yang sama-sama memiliki aset NFT berupa meme. Dan jika kamu belum mengetahui aset NFT itu apa, aset NFT adalah aset digital seperti, foto, musik, video, dan aset-aset digital lainnya yang tersimpan di dalam blockchain. Dan salah satu aset NFT yang terbilang baru dan unik di Indonesia adalah IBL NFT.

 

IBL NFT adalah kumpulan cuplikan dari aksi dan momen terbaik para pemain IBL pada musim 2021, yang telah dirangkum untuk kemudian ditampilkan dalam bentuk video. Dan NFT marketplace pertama di Indonesia yang menyediakan produk IBL NFT ini adalah Kolektibel. IBL bekerja sama dengan Kolektibel untuk menghadirkan produk merchandise yang terbilang cukup unik, yaitu NFT, dengan produk merchandisenya IBL NFT. Pada NFT marketplace Kolektibel sendiri terdapat dua market, primary market dan secondary market. Lalu, apa yang membedakan antara kedua market itu? Simak artikel ini!

Primary Market

Primary market adalah tempat dimana para kolektor dapat mengoleksi produk-produk NFT terbaru yang baru saja dirilis oleh kreator. Dengan kata lain, produk NFT yang ada di primary market adalah produk-produk yang ditawarkan secara eksklusif kepada para kreator, sehingga para kreator dapat menjadi tangan pertama dari produk-produk NFT yang baru saja diterbitkan oleh kreator.

Secondary Market

Berbeda dengan primary market, secondary market adalah tempat yang menjadi pertemuan antara sesama kolektor dan mereka saling menawarkan koleksi NFT yang mereka miliki untuk dijual. Produk NFT yang dijual oleh kolektor di secondary market ini adalah produk NFT yang mereka beli dari primary market. Dan biasanya, produk-produk NFT yang dijual di secondary market ini harganya berbeda dengan harga pada saat di primary market. Produk yang dijual di secondary market bisa menjadi lebih tinggi atau bahkan lebih rendah dari harga pada saat di primary market, tergantung dari setiap kolektor yang menjual NFT-nya. Karena, yang menentukan harga jual NFT di secondary market adalah kolektornya sendiri.

Kolektibel

Kolektibel adalah platform NFT pertama di Indonesia yang menampilkan dan menyediakan aksi dan momen terbaik khusus pada bidang olahraga, seni dan budaya, bahkan hingga lifestyle. Kolektibel sendiri menggunakan Vexanium blockchain sebagai basis tempat penyimpanan data-datanya. Fyi, Vexanium blockchain adalah public blockchain yang dibuat dan asli dari Indonesia sejak tahun 2018, dan yang paling penting adalah Vexanium blockchain ini sudah menjadi entitas yang legal juga lho, menarik bukan menggunakan platform dan blockchain asli Indonesia?

 

Jadi, yang membedakan kedua market diatas hanyalah dari cara para kolektor dalam mendapatkan NFT yang mereka inginkan. Jika pada primary market, para kolektor dapat menjadi tangan pertama dari NFT yang baru dirilis oleh kreator. Maka pada secondary market, para kolektor dapat membeli NFT yang mereka mau dari kolektor lainnya.

 

Dan itulah pembahasan mengenai market yang terdapat di NFT marketplace Kolektibel.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *