Apa Perbedaan Utama Mixer Analog Dan Mixer Digital? Yuk Cek Selengkapnya!

Mixer sudah sejak lama digunakan dalam dunia sound system untuk mencampurkan suara dari berbagai channel untuk menghasilkan suara yang indah dan harmonis. Lantas tahukan anda jika mixer ini terbagi menjadi dua, yaitu mixer analog dan mixer digital? Daripada penasaran, yuk cari tahu perbedaan dua komponen audio sound system tersebut di sini!
Mengenal Lebih Dalam Mixer Analog
Mixer analog merupakan sebuah perangkat yang setiap bagiannya, mulai sari channel, bus, EQ, preamp, dan yang lainnya terdiri dari sirkuit fisik. Sirkuit fisik yang dimaksud adalah berupa kabel, resistor, sakelar, dan potensiometer. Sehingga pada dasarnya, mixer ini disusun secara sederhana dengan control langsung untuk setiap fungsinya.
Jika anda telah memahami bagaimana cara kerja mixer analog, maka anda dapat dengan mudah mencari tahu problem yang terjadi di dalamnya. Anda pun bisa mengubah pengaturan tanpa adanya kesulitan karena dapat langsung dijangkau. Sebagian knob control dan fader disusun di panel atas sehingga anda dapat memahami aliran sinyal dan status audionya dengan lebih mudah.
Mengoperasikan mixer analog ini sepenuhnya dilakukan secara intuitif. Artinya, anda dapat melakukan apapun sesuai dengan kata hati dan insting. Oleh karena itu, sebagian orang ada yang lebih menyukai audio sound system berupa mixer analog, karena mereka bisa bereksperimen dengan lebih leluasa untuk menghasilkan suara yang harmonis dan indah.
Sekilas Tentang Perangkat Digital Mixer
Saat menggunakan digital mixer, sinyal yang masuk akan langsung diubah menjadi data digital, untuk kemudian diproses dan dirutekan. Pada dasarnya, perangkat yang satu ini termasuk sebuah piranti yang canggih dengan sekelompok konverter AD / DA yang telah dilengkapi dengan control khusus. Mixer digital ini juga cenderung memiliki kurva belajar yang lebih tinggi.
Mereka juga sering kali hanya dilengkapi dengan satu control master. Fungsi dari bagian ini adalah untuk mengkonfigurasi seluruh channel. Namun sayangnya, alat tersebut tidak dapat digunakan seleluasa mixer analog. Meskipun begitu, beberapa fitur penunjangnya seperti integrasi audio, wifi, control PC, dan berbagai tingkat akses yang lain membuatnya unggul dibandingkan analog.
Melalui fiturnya yang lengkap tadi, audio sound system berupa digital mixer ini telah menjadi perlengkapan standar saat suara live. Kualitas yang dihasilkan juga pastinya tidak amin main dan jarang sekali mengecewakan. Bahkan ada kalanya, output yang dihasilkan menjadi lebih baik dibandingkan apa yang semulanya mereka tawarkan. Tidak heran jika saat ini, digital mixer banyak dipilih.
Demikianlah sedikit info terkait dengan perbedaan mixer analog dan digital mixer. Keduanya sama sama dapat beroperasi dengan baik, selama anda terbiasa menggunakannya. Jika anda tertarik untuk membeli salah satunya, maka langsung sjaa cek situr Bliaudio. Mereka menjual berbagai keperluan sound system dengan lengkap dan pastinya dengan harga yang terjangkau.
Info selengkpanya : https://www.bliaudio.com